Deface adalah teknik mengganti atau
menyisipkan file pada server, teknik ini dapat dilakukan karena terdapat lubang
pada sistem security yang ada di dalam sebuah aplikasi. Hal ini bertujuan untuk
melakukan perubahan tampilan pada website korban dengan tampilan yang dimiliki
oleh si defacer.
Defacer website dapat merubah
tampilan sebagian atau seluruhnya tergantung kemauan defacer dan lubang yang
bisa dimasuki Deface merupakan sebuah serangan yang dilakukan untuk mengganti
visual dari sebuah website. Para hacker biasanya meninggalkan pesan dan
nickname mereka agar hasil kerjanya diketahui oleh khalayak hacker. Sisi
negatifnya, website yang dihack akan lumpuh untuk beberapa saat. Akan tetapi,
sisi baiknya, kita diingatkan untuk selalu mem-backup isi server kita dan
meningkatkan tingkat keamanannya, misalnya dengan menggunakan firewall pada
server.
Defacing adalah merupakan bagian
dari kegiatan hacking web atau program application, yang menfokuskan target
operasi pada perubahan tampilan dan/atau konfigurasi fisik dari web atau
program aplikasi tanpa melalui source code program tersebut. Sedangkan deface
itu sendiri adalah hasil akhir dari kegiatan cracking dan sejenisnya –
tekniknya adalah dengan membaca source codenya (ini khusus untuk konteks web
hacking), trus ngganti image (misalnya), editing html tag dkk, dan lain-lain.
Deface banyak terjadi pada situs e-commerce web yang menggunakan MS IIS.
Ini dikarenakan adanya bug pada IIS yang dikenal sebagai unicode bug. Dengan
adanya bug ini seseorang dapat mengakses command line shell cmd.exe pada server
keluarga Windows NT. Kelemahan IIS ini sempat ramai dibicarakan orang karena
banyaknya korban. Mengakses server dengan memanfaatkan Unicode bug itu sendiri
dilakukan melalui service HTTP (port 80), port yang pasti dibuka untuk
memberikan layanan web. Setelah berhasil masuk ke sistem, pelaku web hacking
menggunakan FTP untuk melakukan transfer terhadap halaman web dengan desain
‘kreatif’ yang dimilikinya untuk mengubah tampilan web target. Untuk kasus ini
semua kegilaan yang telah dilakukan oleh si pelaku memiliki beberapa alasan
tersendiri yaitu :
1.
Ingin
menjadi hacker.
2.
Mendapatkan
popularitas.
3.
Ingin
mendapat pujian
Alasan-alasan diatas memang cukup bisa dicerna logika. Tapi bagaimana
dengan alasan-alasan yang unik seperti Nggak ada kerjaan, Suka-suka, Apa urusan
loe, atau “aku pengen tu situs kesannya GUE BANGET, gitu” dan lain sebagainya.
Menurut saya, tanpa suatu alasan apapun seseorang dapat saja melakukan web
hacking.

0 comments:
Post a Comment