Penyerangan
terhadap website Partai Golkar
Kelemahan admin dari
suatu website juga terjadi pada penyerangan terhadap website www.golkar.or.id milik
Partai Golkar. Serangan terjadi hingga 1577 kali melalui jalan yang sama tanpa
adanya upaya menutup celah tersebut disamping kemampuan Hacker yang
lebih tinggi, dalam hal ini teknik yang digunakan oleh Hacker adalah PHP
Injection dan mengganti tampilan muka website dengan
gambar wanita sexy serta gorilla putih sedang tersenyum.
Teknik lain adalah yang
memanfaatkan celah sistem keamanan server aliashole Cross Server
Scripting (XXS) yang ada pada suatu situs. XXS adalah kelemahan
aplikasi di server yang memungkinkan user atau pengguna
menyisipkan baris-baris perintah lainnya. Biasanya perintah yang disisipkan
adalah Javascript sebagai jebakan, sehingga pembuat hole bisa
mendapatkan informasi data pengunjung lain yang berinteraksi di situs tersebut.
Makin terkenal sebuah website yang mereka deface, makin tinggi
rasa kebanggaan yang didapat. Teknik ini pulalah yang menjadi andalan saat terjadi
cyberwar antara hacker Indonesia dan hacker Malaysia, yakni
perang di dunia maya yang identik dengan perusakan website pihak
lawan.
Menurut Deris Setiawan,
terjadinya serangan ataupun penyusupan ke suatu jaringan komputer biasanya
disebabkan karena administrator (orang yang mengurus jaringan) seringkali
terlambat melakukan patching security(instalasi program perbaikan
yang berkaitan dengan keamanan suatu sistem). Hal ini mungkin saja disebabkan
karena banyaknya komputer atau server yang harus ditanganinya.
Dengan demikian maka terlihat
bahwa kejahatan ini tidak mengenal batas wilayah (borderless) serta waktu
kejadian karena korban dan pelaku sering berada di negara yang berbeda. Semua
aksi itu dapat dilakukan hanya dari depan komputer yang memiliki akses Internet
tanpa takut diketahui oleh orang lain/ saksi mata, sehingga kejahatan ini
termasuk dalam Transnational Crime/ kejahatan antar negara yang pengungkapannya
sering melibatkan penegak hokum lebih dari satu negara.

0 comments:
Post a Comment